Selasa, 18 Oktober 2011

Warisan Profesor Hembing


Badan sehat dan bugar dengan didukung daya tahan tubuh yang kuat merupakan dambaan setiap orang. Hal ini dapat diraih dengan menerapkan pola hidup alami (back to nature) dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan dan menerapkan 3 G, yaitu Gizi seimbang, Gerak badan, dan Gaya hidup sehat.

Gizi Seimbang
Tubuh yang sehat tidak terlepas dari asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Gizi tidak hanya lengkap, tapi juga harus seimbang dalam proporsi yang tepat. Jumlah asupan gizi dari makanan terbagi atas suatu batasan yaitu batas angka maksimum dan batas angka minimum, sehingga tidak berlebihan atau kekurangan. Apabila asupan makanan/minuman kurang dari batas minimum maka akan timbul masalah kurang gizi, misal kurang zat besi menyebabkan anemia. Demikian pula dengan batas angka maksimum tidak boleh dilampaui, karena akan timbul masalah seperti obesitas, kolesterol tinggi, asam urat tinggi (gout), dan lain-lain.

Gizi yang optimal adalah gizi yang kuantitas dan kualitasnya cukup sehingga tubuh berada pada kondisi yang baik dan sehat. Dalam pengkonsumsian bahan makanan sehari-hari, hendaklah memilih bahan makanan alami seperti buah-buahan dan sayuran segar, biji-bijian atau sereal, kacang-kacangan, daging rendah lemak, air yang sehat dan bersih, dan lain-lain.

Gerak Badan
Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar perlu ditunjang dengan kegiatan olahraga atau latihan fisik secara teratur dan terukur sesuai dengan kebutuhan tubuh. Olahraga secara teratur akan meningkatkan kekuatan otot jantung dan efektivitas fungsi jantung dan memberi manfaat bagi sistem pernapasan. Hasil penelitian menunjukan bahwa seseorang yang mempunyai aktifitas fisik rendah mempunyai risiko dua kali lebih tinggi mengalami kematian prematur dibandingkan orang dengan tingkat aktifitas fisik tinggi.

Gaya Hidup Sehat 
Gaya hidup sehat diantaranya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti menghindari kebiasaan merokok, minuman beralkohol, penyalahgunaan obat-obatan terlarang (MADAT), kurang tidur, dan menghindari stres atau depresi, serta menjaga pola makan, sehingga tubuh tidak rentan terhadap serangan penyakit.

Pola makan buruk seperti sering telat makan, konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan kolesterol tinggi serta kurang serat, kurang minum air putih, dan lain-lain dapat menurunkan daya tahan tubuh. Penerapan pola makan ala barat yang berlebihan misalnya pengkonsumsian makanan siap saji (fast food) karena dinilai lebih praktis dan nikmat. Saat ini jenis-jenis makanan tersebut semakin menjamur dan diminati masyarakat, padahal makanan tersebut berkadar lemak jenuh tinggi yang tidak baik bagi kesehatan jantung dan juga dapat menyebabkan obesitas.

Stress dapat mengakibatkan penyakit secara langsung maupun tidak langsung, misalnya menyebabkan imsomnia/sukar tidur, denyut jantung tidak teratur dan mempertinggi serangan jantung. Tubuh manusia menanggapi stress melalui tiga tahap, yaitu :
  • Tahap tanggapan terhadap bahaya, berfungsi untuk mengerahkan sumber daya tubuh melawan stress.
  • Tahap perlawanan, pada tahap ini tubuh akan menahan stress dan bila menghadapi stress baru tubuh akan melemah.
  • Tahap kelelahan, pada tahap ini stress yang berat akan menghabiskan sumber daya tubuh.
  • Pada tahap perlawanan dan kelelahan, daya tahan tubuh akan menurun dan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit.
  • Tubuh sehat menjadi barang mahal, oleh karena itu upaya sehat alami dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan baik sangat dibutuhkan.
Aneka Ragam Herbal Untuk Kesehatan
Penggunaan herbal/tumbuhan obat sebagai obat tradisional antara lain bertujuan untuk memelihara kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menyembuhkan penyakit, dan lain-lain. Beberapa jenis herbal telah lama dikenal dan digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk pengobatan dan kesehatan. Berikut ini contoh tumbuhan berkhasiat obat yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi gangguan kesehatan.

1. Tumbuhan Antikanker 
- Temu putih
- Tapak dara
- Buah Mahkota Dewa
- Jombang
- Keladi tikus
- Tumbuhan Leunca
- Biji pacar air
- Rumput mutiara
- Rumput lidah ular
- Buah makasar
- Tumb.cakar ayam
- dan lain-lain

2. Tumbuhan untuk Menurunkan Hipertensi (hipotensif)
- Mengkudu/pace
- Seledri
- labu siam
- Belimbing manis
- Belimbing wuluh
- mentimun
- daun salam
- bawang putih
- pegagan
- jamur kuping
- bunga siantan
- dan lain-lain

3. Menurunkan kadar gula darah tinggi/diabetes mellitus
- Sambiloto
- Ceplukan
- Brotowali
- Pare
- jamblang
- biji lamtoro
- Biji alpokat
- lidah buaya
- Mengkudu
- Biji Mahoni
- biji rambutan
- dan lain-lain

4. Menurunkan kolesterol tinggi (hipoglikemik)
- daun salam
- buah mengkudu
- daun dewa
- sambung nyawa
- jamur kuping
- jamur ling zhi
- terung ungu
- bawang putih
- bawang bombay
- Rumput laut
- kulit kacang tanah
- dan lain-lain

5. Gangguan Ginjal dan Saluran Kemih :
- Kumis kucing
- kejibeling
- akar alang-alang
- Daun sendok
- meniran
- rambut jagung
- Sambiloto
- pegagan
- krokot
- Tempuyung
- kulit labu bligo
- dan lain-lain

6. Gangguan Liver, Hepatitis :
- Temu lawak
- Kunyit
- sambiloto
- Jamur ling zhi
- daun serut/mirten
- Alang-alang
- Buah kaca piring
- jombang
- pegagan
- Rumput mutiara
- batang bugenfil
- mengkudu

7. Gangguan Lambung :
- Temu lawak
- Kunyit
- Kencur
- Lidah buaya
- Cincau
- kapulaga
- Kulit jeruk mandarin
- adas
- dan lain-lain

8. Asam urat tinggi & Rematik :
- jahe merah
- sambiloto
- akar alang-alang
- ceplukan
- lidah buaya
- temu lawak
- daun salam
- kunyit
- Kumis kucing
- gandarusa
- daun dewa
- dan lain-lain

9. Gangguan Haid & keputihan
- daun sirih
- sambiloto
- kulit delima
- kunyit
- temu lawak
- temu hitam
- lidah buaya
- bunga mawar
- ginjean
- daun dewa
- daun hia
- dan lain-lain

10. Disfungsi Ereksi :
- biji kucai
- jahe
- akar ginseng
- biji pare
- lada hitam
- dan lain-lain


***im***
(sbr foto: google.com)
Sumber: hembing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar