Selasa, 02 November 2010

Self Publishing

Pengantar dari Alexa:
Adalah harapan tiap penulis bahwa suatu saat karyanya akan dibukukan. Pepatah mengatakan ada 1000 jalan ke Roma demikian juga dalam menerbitkan karya kita. Salah satunya yang baru tumbuh di bulan Oktober ini adalah via digital printing yang baru saja dilansir grupnya Mizan di mana novelis kesukaan saya Ika Natassa juga mempergunakan jalur ini.
Beberapa kompasianer sudah menempuh jalur ini antaranya Andi Gunawan, Vira Classic dan seorang Kompasianer sharing cara menempuh jalur ini. Dia dengan senang hati mengizinkan informasinya saya sharing ke Baltyra.
Teman…beberapa kali dalam beberapa kesempatan sempat kehadiran Kompasianer di Baltyra dipersoalkan dan ini cukup membingungkan bagi saya (terutama sebagai perekrutnya). Saya sudah bersama dengan Baltyra sejak Baltyra berdiri dan tak pernah mengetahui kalau ada masalah antara Baltyra dengan Kompasiana. Bahkan persoalan Kompasiana dengan suatu Citizen Journalisme lain ternyata tak menghalangi ditayangkannya tulisan seorang Kompasianer yang sudah pernah ditayangkan di Kompasiana ke tempat itu.
Demikian juga sebaliknya di Kompasiana kehadiran buku La Rose yang bukan Kompasianer diletakkan di tempat terhormat (di front page Kompas.com dan Headline Kompasiana). Tulisan saya tentang Josh Chen sebagai Pahlawan Citizen Journalisme-pun ditayangkan di Head Line Kompasiana. Pada dasarnya kita sebagai penulis bergenre jurnalis rasanya lebih nyaman jika kita sepakat dengan Bill Kovach bahwa tanggung jawab utama jurnalis adalah kepada publik, itulah yang absolut. Dengan bergerak merdeka kita akan makin banyak informasi dan teman.

==========================================================
Suka banget yang namanya nulis, tapi bingung mau kasih ke mana hasil tulisannya?
Memulai sesuatu memang tidak mudah, tapi tidak ada salahnya untuk mencoba bukan? Sekarang ga perlu bingung lagi. Self-publishing bisa jadi pilihan yang tepat untuk wujudin mimpimu. Tidak perlu takut untuk memulai self-publishing, terutama menerbitkan buku sendiri. Namanya self-publishing, berarti semuanya diurusin sendiri, dari mulai bikin konsep pra produksi sampe pasca produksinya alias marketingnya.

Tapi gimana nyari percetakannya? nulisbuku.com bisa menjadi pilihan bagi penulis yang ingin menerbitkan buku, dengan sistem Print of Demand. Maksud dari print of demand adalah pesen lalu cetak. Jadi cetaknya sesuai dengan pemesanannya, kalau ada yang mesen baru dicetak, berbeda dengan percetakan atau penerbitan indie yang mengharuskan mencetak dalam jumlah banyak. Disinilah kita akan belajar jadi penulis, penerbit sekaligus marketing dari buku kita sendiri.
Sstt.. ga perlu takut ga dapet untung, di sini perhitungan pembagian royalti pastinya ada. 60 % untuk penulis, 40 % untuk nulisbuku.com . Dan ga perlu khawatir naskahnya ga dipublish, karena semua naskah asalkan karya orisinil dan tidak mengandung SARA pasti bisa publish di toko online nulisbuku.
Nah, berikut ada beberapa tips untuk memulai menerbitkan buku
1. Naskah dan cover
Langkah awal adalah tentukan tema naskah kamu. Bentuk tulisan dari resep makan sampe puisi bisa diterbitkan. Yang pasti harus karya orsinil kamu. Setelah jadi naskahnya, edit naskah kamu lalu minta pendapat temen-temen kamu yang hobi baca tentang hasil naskah. Kalau sudah siap, kamu bisa membuat covernya sesuai tema naskah kamu atau minta bantuan temen-temen kamu untuk bikin design covernya. Cover yang menarik, adalah cover yang simple dan sesuai dengan tema dari naskah kamu. Di nulisbuku.com , kamu bisa download template naskah dan covernya, jadi kamu tinggal masukkin ke templetenya lalu siap di cetak.
2. Buat ISBN
ISBN itu nomor idetintas international buku yang diterbitkan. Fungsinya untuk mempelancar arus distibusi buku dan melegalkannya. Pendaftaran ISBN di Indonesia ada di perpustakaan nasional Jl Salemba Raya 28 A, kotak pos 3524 , Jakarta Selatan 10002, telepon 021-6893700 Ga perlu takut ribet untuk buat ISBN ini, hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 25.000 untuk nomor ISBN, atau Rp. 60.000 untuk barcode dan nomor ISBN. Jadi kamu bisa bikin sendiri ISBN, dan tidak akan memakan waktu lama, biasanya 1-2 jam. Yang perlu disiapkan antara lain
a. Fotocopy halaman judul buku
b. Fotocopy balik halaman judul buku
c. Fotocopy daftar isi
d.Fotocopy kata pengantar- bisa bikin sendiri surat pengantarnya
e. Jangan lupa isi formulir untuk mendaftarkannya ya!
3.Taktik Marketing Sendiri
Karena konsepnya self-publishing, so kamulah yang jadi marketing dari buku yang kamu terbitkan ini. Paling gampang, pertama-tama tawarin ke teman-teman terdekat terlebih dahulu. Kemudian, kamu bisa lakukan promosi di facebook, dan twitter. Misalnya, untuk 10 pembeli pertama mendapatkan hadiah kaos, atau potongan harga 10 persen. O ya, ikutan komunitas-komunitas penulis, seperti yuknulis.com , kemudian.com, dan komunitas penulis lainnya, bisa membantu kamu mempromosikan buku kamu.
So, nunggu apa lagi? Sekarang kamu bisa memulai langkah awal menuju mimpimu. Stt.. disini kamu bisa belajar jadi penulis, editor,penerbit dan marketing. So, sekarang saatnya berkreatifitas dan mencoba hal baru. Gud LUCK!!! ^^


Note Redaksi:
Selamat datang dan selamat bergabung Si Hijau. Make yourself at home. Kontribusi anda tentang self publishing ini sangat memotivasi. Terima kasih Alexa yang memperkenalkannya di sini…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar